Tuesday, June 12, 2012


IMPIANKU UNTUK DEMOKRASI DI NEGRIKU
1.      Pengertian Demokrasi
            Demokrasi secara bahasa terbagi dari dua Kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau kekuasaan ada tertinggi ada di tangan  rakyat. Dan yang lebih didikenal di kalangan akademisi yang meminjam konsep dari persiden Amerika Abraham Lincoln sebagai system pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
                Demokrasi sebagai mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara yang  dijalankan oleh wakil rakyat yang duduk di pemerintahan. Pilar dasar demokrasi adalah trias poltika yang dikemukakan oleh Montesquieu. Yang membagi tiga kekuasaan negara menjadi (eksekutif, yudikatip, dan legislatip) di mana hal ini dibentuk untuk mencegah kekuasaan yang absolute di suatu negara. Pada mulanya kasus ini muncul di perancis sebagai reaksi dari keadaan bangsa perancis pada masa itu, terhadap system pemerintahan yang dikusai oleh satu tangan sajah (raja), rakyat tidak mempuyai hak utuk bersuara mempengaruhi jalannya pemerintahan. Rakyat mesti nurut sajah kepada raja. Raja mengaku dirinya sebagai wakil tuhan di dunia ini. Dengan demikian munculah gagasan atas Montesquieu dengan trias politica sebagai bagian dari ketidakpuasanya terhadap pemerintahan.

Pembagian kekuasaan pada eksekutif sebagai pelaksana aturan pemerintah (rule application function,) legislatife sebagai (pembuat peraturan) rulemaking function, dan yudikatif sebagai lembaga pengawas jalanya pemerintahan (rulu adjudication function). Di harapkan bias saling mengontrol dan mengawasi satu dan yang lainnya sehingga terciptnya checks and balances.
Sungkuh konsep pemerintah yang cukup bijak,  mengusung konsep persamaan hak atas kekuasaan yang dijalanka dengan kesepakatan semua pihak. Jika di Indonesia di sebut dengan konsep musiawarah mufakat, andai kata ini dimengerti dan  dihayati oleh semua masyarakat yang menganut system pemerintahan demokrasi bisa di pastikan negara  tersebut damai dan tidak ada pelanggaran terhadap hak asasi manusia.



2.      DEMOKRASI dan KEADAAN MASYARAKATN
 Demokrasi dan masyarakat adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan karena masyarakat merupakan kekuatan dari pada demokrasi itu sendiri, dan demokrasi adalah cara bereksistensi masyarakat dalam system pemerintahan dimana masyarakat bisa ikut berpartisipasi dan mempengaruhi jalannya pemerintahan.
            Dengan kata lain masyarakat memegang peranan penting dalam berjalanya pemerintahan, peran masyarakat dalam menentukan masa depan Indonesia dengan melaksanakan pesta demokrasi terbesar yaitu pemilu (pemilihan umum) yang di lakukan ketika memilih wakil rakyatnya untuk meminpin pemerintahan yang duduk dipemerintahan baik lembaga eksekutip, legislatip. Masa depan Indonesia ditentukan oleh rakyatnya dalam memilih wakil-wakil rakyat yang “militant” yang duduk di kursi pemeritahan.
            Begitu besarnya pengaruh rakyat dalam dunia politik demokrasi, jalanya suatu pemerintahan akan dapat tercapai apabila semua elemen mengerti dan mempuyai ilmu atas dasar pemerintahanya. Pendek kata tujuan demokrasi tidak akan dapat tercapai jikalau tarap pendidikan dan pengetahuan masyarakatnya rendah. Masih banyak kita lihat phenomena kebodohan rakyat yang menggadaikan hak suaranya dengan lembaran uang kertas, ini semua di karenakan factor dari kurangnya pengetahuan berpolitik di kalangan masyarakat.
            Parpol merupakan alat berpolitik dan idealnya sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan berpolitik kepada lapisan masyarakat, selain parol media juga memegang peranan penting bagi terciptanya masiarakat yang cerdas dalam menyikapi prinsip demokrasi yang sebenarnya, karena media sebagai lembaga indevenden yang berpungsi memberikan kabar berita yang sebenar-benarnya dan transparan.
            Dengan demikian rakyat menjadi cerdas dan diharapkan akan tercapinya tujuan demokrasi yang sebenarnya tanpa ada lagi politik uang, serta rakyat dapat mengetahui calaon2 wakilnya yang pentas duduk dikursi pemerintaan, secara otomatis jalannya pemerintah akan lebih baik karena wakilrakyatnya sesuai yang diharapkan rakyat.
3.      DEMOKRASI dan MAHASISWA
Mahasiswa merupakan salah satu golongan elit dari kalangan kaum muda, yang secara otomatis akan menjadi generasi penerus bangsa, masa depan dan nasib bangsa ada di kalangan kaum mudanya, mahasiswa juga harus berperan aktip dalam mencerdaskan bangsa, memang tidak ada kewajiban untuk itu, tapi kita mempuyai kewajiban moral yang tak bisa dinilai dengan angka2 dan tidak bisa di hukum dengan hukuman, karena dorongan moral ini sudah mendarah daging dengan jiwa mahasiswa.
      Masiswa diharapkan memberikan sentuhan pendidikan kepada masyarakat guna tercapainya kecerdasan bangsa, dan masyarakat yang madani. 
Mohon kalau ada yang salah dikoreksi dan di benerkan,,,,,

1 komentar:

Reina Yulianawati said...
This comment has been removed by the author.

Post a Comment